Tanda Seseorang Terkena Sihir dan Cara Menyembuhkannya

Sihir merupakan salah satu perbuatan yang sangat dimurkai oleh Allah SWT. Para pelaku sihir umumnya menghambakan diri kepada setan dan memohon pertolongan terhadap suatu urusan. Mulai dari urusan perdagangan, asmara hingga perbuatan yang dapat membahayakan kehidupan dan nyawa orang lain.

Dilansir dari buku Sihir, Ciri-Ciri dan Penanggulangannya, para pelaku sihir biasanya mengadakan sejumlah kesepakatan dengan setan agar ia mendapatkan bantuan yang diinginkan. Hal tersebut termasuk ke dalam perbuatan syirik yang digolongkan sebagai salah satu dari dosa-dosa besar yang dibenci Allah SWT. Alih-alih mendapatkan solusi dari permasalahan, para pelaku sihir justru diancam oleh Allah SWT dengan kehidupan yang sulit. Dalam surat Taha ayat 124 Allah SWT berfirman, “Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit.”

Ibnu Qudamah Al-Maqdisi dalam buku tersebut menyatakan bahwa para pelaku sihir seringkali menggunakan tiupan dan jampi yang dituliskan atau dibacakan pada sesuatu dengan tujuan mempengaruhi orang yang disihir tanpa harus bersentuhan langsung dengannya. Tak jarang mereka menyalahgunakan fungsi ayat-ayat Alquran sebagai jimat yang ditulis pada secarik kertas sebagai perlindungan terhadap suatu bahaya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwasannya sihir tak hanya mempengaruhi hati seseorang, lebih dari itu sihir dapat memanipulasi fisik dan akal seseorang. Hal yang lumrah terjadi di masyarakat ialah sihir digunakan untuk merusak hubungan suami isteri, membuat lawan jenis menjadi jatuh hati bahkan menyakiti seseorang secara fisik hingga membunuhnya.

Pada kitab Taisir Al-Karimir Rahman disebutkan bahwa tiga penyebab umum seseorang mudah terkena sihir ialah seringkali lalai dari mengingat Allah SWT, enggan menjalankan ibadah yang telah diperintahkan serta melupakan perintah zikir yang telah dianjurkan oleh Rasul. Allah SWT telah memperingatkan manusia bahwa gangguan setan rentan terjadi pada orang-orang yang enggan mengingat-Nya. Dalam surat Az-Zukhruf ayat 36 Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Rabb Yang Maha Pemurah (Alquran), kami adakan baginya setan (yang menyesatkan) maka, setan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.”

Ustad Khalid Basalamah menjelaskan dalam channel Youtube Golongan Kanan bahwa terdapat beberapa ciri seseorang yang terkena pengaruh sihir. Pertama, seringkali bermimpi buruk tentang kuburan atau binatang yang menjadi simbol-simbol setan seperti ular, cicak dan anjing. Kedua, bermimpi yang menimbulkan hasrat seksual seperti berhubungan intim dengan sosok lawan jenis dalam mimpinya. Ketiga, seringkali merasa ketakutan di saat sendirian atau melihat sosok-sosok menakutkan yang tak terlihat oleh orang-orang di sekitarnya. Keempat, mengalami kesulitan tidur yang disebabkan oleh perasaan gelisah atau ketakutan yang tidak jelas asalnya. Kelima, merasakan ada penyakit atau keluhan yang menyerang tubuhnya secara tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.

Dalam buku Sihir, Ciri-Ciri dan Penanggulangannya disebutkan beberapa amalan yang dapat melindungi seorang muslim dari serangan sihir yang dapat membahayakan keselamatan dirinya. Pertama, bertakwa atau melaksanakan segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya. Allah SWT menjamin kehidupan orang-orang yang bertakwa dari segala keburukan di dunia yang dapat menimpa dirinya, hartanya dan keluarganya.

Kedua, senantiasa berzikir kepada Allah SWT sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasul seperti, zikir di waktu pagi dan sore hari serta berzikir menjelang tidur di malam hari. Adapun bacaan Alquran yang diperintahkan untuk dibaca agar terhindar dari bahaya sihir ialah ayat kursi, surat Al-baqarah atau paling tidak dua ayat terakhir dari surat tersebut. Hal ini sesuai dengan sabda Rasul dalam hadis riwayat Imam Muslim yang bermakna, “Jangan jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya setan itu akan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya.”

Untuk seseorang yang sudah terkena gangguan sihir dapat disembuhkan melalui rukyah yang sesuai dengan tuntunan Islam. Rukyah seperti ini biasanya dilakukan dengan bantuan seorang ustad yang membacakan ayat-ayat Alquran dibantu dengan medium air atau daun bidara. Hal yang harus diperhatikan, rukyah tidak selalu dapat menyembuhkan sihir hanya dalam sekali rukyah saja. Kadang, diperlukan upaya berkali-kali agar terlepas dari gangguan setan dan sihirnya.

Hal yang tak kalah pentingnya, seorang muslim hendaknya membersihkan rumah mereka dari segala sesuatu yang dapat mengundang kehadiran setan di dalamnya, seperti memajang patung atau gambar makhluk yang bernyawa. Hal tersebut semata-mata dilakukan sebagai bentuk tawakal untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dan menghindarkan keluarga kita dari kemungkinan gangguan sihir yang berbahaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *