Qarun merupakan salah satu nama yang diabadikan dalam alquran sebagai manusia yang diazab Allah SWT di dunia. Hidup di Mesir, Qarun sebenarnya masih mempunyai hubungan kekerabatan dengan Nabi Musa. Yashar, ayah dari Qarun merupakan adik dari Imran yang merupakan ayah kandung Nabi Musa. Jadi, antara Qarun dengan Nabi Musa merupakan saudara sepupu.
Dalam banyak riwayat diceritakan bahwa Qarun merupakan sosok yang kaya raya. Saking kayanya, sampai-sampai diperlukan beberapa pria kuat untuk mengangat kunci-kunci gudang harta miliknya. Alquran juga menceritakan hal tersebut dalam surat Al-Qashash ayat 76 yang berbunyi, “Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat.”
Namun, akibat kesombongan dan keengganannya membayar zakat, maka Allah SWT menimpakan azab yang sangat keras kepada Qarun dengan membenamkan dirinya beserta seluruh hartanya ke dalam bumi. Hal ini dijelaskan dalam alquran surat Al-Qashash ayat 81, “Maka Kami benamkanlah Qarun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka, tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolongnya terhadap azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya).”
Banyak pihak yang penasaran mengenai lokasi reruntuhan rumah dan harta benda milik Qarun berada. Dilansir dari website touregypt.net, seorang arkeolog berkebangsaan Perancis bernama Paul Lukas mendatangi Mesir di tahun 1714 untuk membuktikan kebenaran kisah yang disebutkan di dalam injil dan alquran tersebut. Hingga akhirnya secara arkeologis, diyakini bahwa lokasi reruntuhan harta Qarun berada di sebuah wilayah yang kini berupa danau. Berdasarkan fakta historis tersebut, penduduk setempat menyebut danau tersebut dengan nama danau Qarun. Terletak sekitar 80 km arah barat daya dari kota Kairo, danau seluas 214 km persegi itu kini menjadi tempat tujuan wisata bagi para turis lokal dan mancanegara.
Tinggalkan Balasan